Rabu, 23 Januari 2019

Ekspor Kereta Bangladesh 1,4 T

Indonesia melalui PT INKA (PT Industri Nasional Kerta Api) berhasil Ekspor Kereta Bangladesh. Pengiriman kereta api ini akan dikirim secara bertahap yakni sebanyak 250 kereta api dengan nilai kontrak yang mencapai 100,8 juta dolar Amerika Serikat atau setara dengan 1,4 triliun rupiah. Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian pun menyebutkan bahwa ekspor kereta ke Bangladesh merupakan suatu bukti bahwa produk nasional dan sektor permesinan tanah air mampu menembus pasar ekspor juga pasar nontradisional.
Ekspor Kereta Bangladesh
Ekspor Kereta Bangladesh

Selain itu, potensi Indonesia dalam emnunjukan daya saing dan kompetensi industi di dalam negeri tebilang kuat sehingga dapat memenangkan tender dan juga persaingan. Nilai positif lainnya adalah dalam pembuatan kereta api ini sebanyak 65% menggunakan tingkat komponen dalam negeri atau TKDN. Artinya, dalam pembuatan kereta ekspor ini mayoritas menggunakan bahan abku dari dalam negri sehingga mendapatkan nilai ekonomis dan juga menguntungkan.

Indonesia mampu menghasilkan bahan baku ekreta api berupa baja dan jga satinless steel. Di sisi lain, industri manufaktur dinilai lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan ekspor komoditas yang masih terpengaruh terhadap gejolak harga komoditas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar